Please...

Dear Viewers,
I shared my stories, my flash fiction, or my flash true story.
So, please do not copy what is written here. If you want to copy, please provide the name of the author and the source.

Don't be a silent reader, please!
Tinggalkan jejakmu disini ^^

Thanks ^^
Tampilkan postingan dengan label Best Experience. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Best Experience. Tampilkan semua postingan

Kamis, 24 Mei 2012

Temu Sastrawan

Sebenarnya, banyak hal menarik yang terjadi padaku beberapa hari belakangan. Tapi aku tidak sempat menuliskannya, dan hari ini, saat aku sempat aku rasa sudah terlambat. Sudah nggak ada feel untuk itu :)

so, aku langsung aja ke cerita yang terbatu.
Jadi, ceritanya kemarin, aku, saudara kembarku, dan dua orang adik kelasku mewakili sekolah untuk mengikuti seminar bertajuk "Sastrawan Bicara, Siswan Bertanya"

Sunggu acara yang mengasyikan tetapi juga menyebalkan mengingat sekolahku sama sekali tidak dilibatkan, sedangakn hampir semluruh skeolah di kotaku ikut berpartisipasi. Tapi, bagaimana degnan sekolahku? 

Sekolahku sama-sekali tidak mendapat info untuk workshop dan sebagainya. Alhasil saat acara dimulai aku dan yang lainnya hanya bisa gigit jari melihat yang lainnya berpartisipasi dalam acara tersebut. Yang pastinya membuat mereka bisa mengenal lebih dekat para sastrawan-sastrawan itu.

Sastrawan-sastrawan tersebut diantaranya : Putu Wijaya, Agus R. Sarjono, Imam Soleh, dan Joni Ariadinata.

Banyak pelajaran-pelajaran penting yang bisa aku dapat dari acara kemarin.

Seperti Pak Putu Wijaya yang mengatakan : serajin apaoun, seberbakat apapun kamu, jika tidak ada perjuangan tidak ada gunannya.

Dan beliau juga mengatakan : dalam suatu kompetisi, yang terpenting adalah keberanian untuk kalah ; dan kesanggupan untuk menang.

Dan, sekitar setengah jam sebelum acara selesai, yaitu tepat pukul 1.27 Pak Eko selaku guru Bahasa Indonesiaku yang mendampingi kami, meminta ijin pulang pada kami kerena ia punya acara lain.

Dan, kau tau? Sepeninggal Pak Eko, Kedua adik kelasku itu (Evan dan Rosa) juga pulang. Capek katanya.

Akhirnya setelah sedikit berdebat, mereka tetap memilih pulang meninggalkan aku dan saudara kembarku yang memilih bertahan karena kami ingin bertanya pada Para Sastrawan yang seketika itu juga kami kagumi

Tapi, memang dasar nasib kami berdua sedang sial, sudah ditinggal guru dan juga teman, kami tidak mendapat kesempatan bertanya karena waktunya sudah habis.

haaaaahhhhhhhhh aku benar-benar kesal. Andai aku lebih cepat, aku pasti sudah sempat bertanya. ><
Aku benar-benar kesal!

Doakan saja teman, suatu saat nanti aku bisa bertemu dengan mereka lagi.
dan bisa menanyakan pertanyaan yang telah aku siapkan.

Yohana, hwaiting! :)


Salam,

Yohana

Rabu, 22 Februari 2012

This is The Best What I Can Do

Hari ini, hmm, hari yang menegangkan. Aku dan ke tujuh belas temanku mengikuti english contest yang diadakan oleh Universitas Pancasakti Tegal. Aku mengikuti salah satunya, Story Telling Contest.



Yeah, bisa kulihat peserta lainnya benar-benar total. Sedang aku? What about me? I just prepared myself, I just prepared my voice, I Just prepared my story, and I realy not prepared the property! Ugghh, this is my fault...

But, yeah, i've done my best. But, as I tought, i failed  :(


Sad? Of course. But I have no time to it. Never. 

Prinsipku, apa yang aku dapatkan, adalah seimbang dengan apa yang telah aku usahakan.Dan aku sadar, aku benar-benar kurang persiapan. Dalam hal mental maupun properti!

Tapi, aku tetap tersenyum. Menyemangati saudara kembarku yang masuk final di cabang Poetry Reading. Wish her all the best! Aku selalu berharap yang terbaik untuknya. 

Kau tau? ada beberapa hal berharga yang aku dapat di hari ini. Aku mendapat teman baru, aku mendapat pengalaman yang hebat, dan....

Aku merasa, kegagalan adalah temanku, setelah beberapa kali aku mengikuti berbagai macan lomba, tapi, aku tak pernah sekalipun mendapat penghargaan atas itu, dalam artian gagal.

Tapi, hari ini juga aku sadar bahwa, ada saatnya nanti aku akan mengakhiri kegagalan itu. Dan itu membutuhkan waktu! 

Kau tau apa yang amat sangat aku sesali?
Aku belum bisa membuat mamaku bangga. Aku juga ingi membuat papaku disana bangga padaku....
Tapi, mungkin sekarang bukan waktu yang tepat. Dan aku yakin, semua 'kan indah pada waktunya. dan aku akan membahagiakan orang tuaku, diriku sendiri, dan semua orang. This is my promise...!

and i believe, this is the best i can do, at least for now. ^^
Keep fighting!!! ^^

[Johana Yoe]

Kamis, 26 Januari 2012

I'm The Best? Ugh! I Wish!

Tegal, 27 Januari 2012

Aku memulai hariku dengan pelajaran Bahasa Inggris di SMA... Saat masuk, Mr. Bayudi mengatakan dalam Bahasa Inggris, bahwa hari ini adalah jadwal untuk berlatih speaking, sub topicnya adalah story telling. Aku langsung deg-degan, segaligus senang, karena berbicara adalah yang aku suka dan beberapa guruku juga sudah mengakui kemampuanku berbicara di depan orang banyak.

Tiba-tiba aku teringat pesan singkat dari Kakak perempuanku bahwa mulai saat ini aku harus ber-SMS denganya menggunakan Bahasa Inggris. Dan aku sadar, inilah caraku untuk belajar Bahasa Inggris. Dan, inilah yang mendorongku untuk berdiri dan menunjukkan diriku diantara anak-anak yang lain


Deg-degan???

Iya!

Gemetaran?

Jelas!


Aku berusaha menahan itu semua dan tetap berdiri tegak di depan kelas. Beberapa temanku kaget dengan keberanianku. Aku sendiri juga heran, karena ulang harian Bahasa Inggrisku yang terakhir sekitar empat puluh Aku tidak akan menyebutkan pastinya karena tetap saja empat puluh! 

Ada dua mata pelajaran yang menyulitkanku, yaitu matematika dan Inggris. tetapi, sejak masuk kelas dua, aku sudah berhasil menaklukan matematika, aku selalu diatas KKM (kriteria ketuntasa minimum). Tapiiiiiiiiiiiiiiii yang namnya Inggris itu lho, nggak tau mana salahnya, Waktu diajarain sih mudeng, tapi waktu ulangan hasilnya kok jongkoh, malah kadang tengkurep??????



Aku menyebutkan judulnya "Stone Flower" lalu mulai bercerita..................


Bahasaku salah-salah...

Bicaraku tersendat-sendat...

Aku tersenyum-senyum sendiri menyadari kebodohanku 

Tapi aku tidak malu, karena ak sudah menang dibanding anak yang lainnya. Yah, aku sudah menjadi pemenang dengan berhasil mengalahkan rasa takutku. Lihat saja, tidak ada yang berani maju setelahku! I'm the best?? I don't know and i don't want to know!!!

Setelah aku duduk, Mr. Bayudi memujiku. Dia bilang aku sudah membuat fondasi yang baik untuk masa depanku dan aku harus menulisnya dalam suatu dokumen tersendiri...

Dia mengatakan bahwa aku harus mengambangkan bakatku itu, dan aku bisa saja menjadi story teller dan saat kuliah nanti bisa saja aku masuk Jurusan Sastra Inggris. Padahal ia tahu pasti nilai Ulangan Harian terakhirku. Tetapi ia tetap bilang begitu bahka ia mengatakan : mungkin saya pernah memberi nilai jelek, tapi saya yakin ia bisa masuk Sastra Inggris nantinya.

Ciihhuuuyyyy

Aku senang bukan karena aku ada kesempatan masuk sastra Inggris, Tapiiiiiiii.... karena aku amat sangat ingin masuk perhotelan, dan untuk itu, aku membutuhkan Bahasa Inggris yang kuat sebagai pegangan.



Setelah beberapa lama, akhirnya ada tiga anak yang maju. Kami mendapat tanda tangan di jurnal kami, tidak seperti anak yang lain.

Saat sedang meminta tanda tangan, aku tertinggal sendiri di meja guru, Mr. Bayudi mengatakan bahwa ia akan mengikutkanku latihan untuk story telling bila ada lomba nanti. Aku senang bukan main, aku merasa hebat. Ini pertama kalinya aku merasakan perasaan ini, menjadi murid yang mewakili sekolahnya mengikuti lomba, siapa yang tidak bangga???? Apalagi anak dengan prestasi sepertiku.....

Terimakasih untuk Mr. Bayudi yang telah membantuku membuat fondasi yang baik untuk masa depanku ^^