Jumat, 31 Desember 2010
Mati Lampu
Semoga nyala lilin selalu terang...
Supaya aku bisa sedikit saja melihat sekeliling...
Semoga nyala lilin selalu terang...
Supaya aku tetap tenang, tidak khawatir...
Semoga nyala lilin selalu terang...
supaya aku percaya walau itu tak mungkin...
Semoga nyala lilin selalu terang...
Seupaya aku punya sedikit harapan walau minim...
Semoga lilin tak semakin padam bahkan teranglah...
Agar aku dilingkupi kehangatan akan cahayanya...
Semoga lilin tak semakin padam bahkan teranglah...
Agar aku bisa lebih lama tak kehilangan cahaya itu...
Semoga nyala lilin benderang meski mengecil akan kuganti...
Semoga nyala lilin benderang meski angin mengembus
dan cahayanya akan bergeser...
Tapi, akan kembali lagi...
Semoga lilin selalu nyala terang meski aku terpejam...
Dan semoga nyala lilin selalu terang saat aku terjaga setelahnya...
Agar aku yakin meski tak ada yang setia, masih ada cahaya yang temani aku...
Semoga lilin tak akan padam...
Kau, temani aku, yah!
Lewati mimpi demi mimpiketika aku terlelap sesaat lagi...
Karena, tak ada yang seterang sepertimu, mau menungguiku...
Detik demi detik...
Menit ke menit sampai kantuk menyerang...
Night, candle...
Semoga kamu masih di sana saat aku terjaga walau sebagian dirimu menghendaki untuk meleleh...
By : Chien
24 Sept '10
18.41 WIB
Supaya aku bisa sedikit saja melihat sekeliling...
Semoga nyala lilin selalu terang...
Supaya aku tetap tenang, tidak khawatir...
Semoga nyala lilin selalu terang...
supaya aku percaya walau itu tak mungkin...
Semoga nyala lilin selalu terang...
Seupaya aku punya sedikit harapan walau minim...
Semoga lilin tak semakin padam bahkan teranglah...
Agar aku dilingkupi kehangatan akan cahayanya...
Semoga lilin tak semakin padam bahkan teranglah...
Agar aku bisa lebih lama tak kehilangan cahaya itu...
Semoga nyala lilin benderang meski mengecil akan kuganti...
Semoga nyala lilin benderang meski angin mengembus
dan cahayanya akan bergeser...
Tapi, akan kembali lagi...
Semoga lilin selalu nyala terang meski aku terpejam...
Dan semoga nyala lilin selalu terang saat aku terjaga setelahnya...
Agar aku yakin meski tak ada yang setia, masih ada cahaya yang temani aku...
Semoga lilin tak akan padam...
Kau, temani aku, yah!
Lewati mimpi demi mimpiketika aku terlelap sesaat lagi...
Karena, tak ada yang seterang sepertimu, mau menungguiku...
Detik demi detik...
Menit ke menit sampai kantuk menyerang...
Night, candle...
Semoga kamu masih di sana saat aku terjaga walau sebagian dirimu menghendaki untuk meleleh...
By : Chien
24 Sept '10
18.41 WIB
Jumat, 10 Desember 2010
Ulangan umum Semester 1
Baru kemarin Rabu UUS 1 SMA PIUS TEGAL selesai. Tapi kerasanya udah lama banget. Ada banyak kejadian terjadi. Ada banyak perasaan capek, senang bahkan stres/ depersi. Dan sekarang, aku akan membaginya dengan kalian semua, agar kalian juga merasakan yang aku rasakan...^^
Banyak-banyak terima kasih untuk orang-orang yang mendoakan lacanrnya UUS kali ini. Pertama untuk Sang Buddha yang memberiku ketahanan untuk selalu bangun subuh dan nggak sampai sakit ( meski hampir ).
Kedua untuk mamah yang selalu memberikan nasihat-nasihat sebelum berangkat sekolah dan selalu mendukung secara langsung maupun tidak langsung.
Ketiga, untuk sodara kembarku yang...Susah di utarakan tapi, dia sangat-sangat berperan dalam ujian ini.
Keempat, untuk teman-teman kelas X-3 yang..apa yah? Ya pokoknya nyenengin deh bisa berada di kelas yang rame itu.
Setiap pagi aku harus bangun subuh untuk belajar. Konon kata orang, belajar di pagi hari lebih efektif di banding waktu-waktu lain. Pulang sekolah aku juga langsung pulang. Makan siang dan istirahat agar paginya aku bisa bangun lagi dan tidak kelelahan. Sorenya baru aku belajar lagi sampai malam. Kadang di selingi mendengarkan lagu. Aku juga tetap nonton tv. Cuma bedanya aku tidak ber-FB ria sejak 1 minggu sebelum tes. Huft,kangen sekali rasanya waktu itu. Wkwkwkwk.
Begitulah kegiatanku selama 8 hari. Sungguh hari-hari yang susah sekaligus menyenangkan. My 1st experience in pius senior high school.
Banyang yang mendukung aku, aku senang sekali ( terima kasih sekali buat yang merasa udah membantu ).
Aku mau cerita apa lagi ya??
Ya pokoknya, UUS itu masa yang susah tapi menyenangkan. Buat kalian yang sedang UUS, semangat ya!!
Jia you^^
Banyak-banyak terima kasih untuk orang-orang yang mendoakan lacanrnya UUS kali ini. Pertama untuk Sang Buddha yang memberiku ketahanan untuk selalu bangun subuh dan nggak sampai sakit ( meski hampir ).
Kedua untuk mamah yang selalu memberikan nasihat-nasihat sebelum berangkat sekolah dan selalu mendukung secara langsung maupun tidak langsung.
Ketiga, untuk sodara kembarku yang...Susah di utarakan tapi, dia sangat-sangat berperan dalam ujian ini.
Keempat, untuk teman-teman kelas X-3 yang..apa yah? Ya pokoknya nyenengin deh bisa berada di kelas yang rame itu.
Setiap pagi aku harus bangun subuh untuk belajar. Konon kata orang, belajar di pagi hari lebih efektif di banding waktu-waktu lain. Pulang sekolah aku juga langsung pulang. Makan siang dan istirahat agar paginya aku bisa bangun lagi dan tidak kelelahan. Sorenya baru aku belajar lagi sampai malam. Kadang di selingi mendengarkan lagu. Aku juga tetap nonton tv. Cuma bedanya aku tidak ber-FB ria sejak 1 minggu sebelum tes. Huft,kangen sekali rasanya waktu itu. Wkwkwkwk.
Begitulah kegiatanku selama 8 hari. Sungguh hari-hari yang susah sekaligus menyenangkan. My 1st experience in pius senior high school.
Banyang yang mendukung aku, aku senang sekali ( terima kasih sekali buat yang merasa udah membantu ).
Aku mau cerita apa lagi ya??
Ya pokoknya, UUS itu masa yang susah tapi menyenangkan. Buat kalian yang sedang UUS, semangat ya!!
Jia you^^
Langganan:
Postingan (Atom)