Please...

Dear Viewers,
I shared my stories, my flash fiction, or my flash true story.
So, please do not copy what is written here. If you want to copy, please provide the name of the author and the source.

Don't be a silent reader, please!
Tinggalkan jejakmu disini ^^

Thanks ^^

Kamis, 26 Januari 2012

I'm The Best? Ugh! I Wish!

Tegal, 27 Januari 2012

Aku memulai hariku dengan pelajaran Bahasa Inggris di SMA... Saat masuk, Mr. Bayudi mengatakan dalam Bahasa Inggris, bahwa hari ini adalah jadwal untuk berlatih speaking, sub topicnya adalah story telling. Aku langsung deg-degan, segaligus senang, karena berbicara adalah yang aku suka dan beberapa guruku juga sudah mengakui kemampuanku berbicara di depan orang banyak.

Tiba-tiba aku teringat pesan singkat dari Kakak perempuanku bahwa mulai saat ini aku harus ber-SMS denganya menggunakan Bahasa Inggris. Dan aku sadar, inilah caraku untuk belajar Bahasa Inggris. Dan, inilah yang mendorongku untuk berdiri dan menunjukkan diriku diantara anak-anak yang lain


Deg-degan???

Iya!

Gemetaran?

Jelas!


Aku berusaha menahan itu semua dan tetap berdiri tegak di depan kelas. Beberapa temanku kaget dengan keberanianku. Aku sendiri juga heran, karena ulang harian Bahasa Inggrisku yang terakhir sekitar empat puluh Aku tidak akan menyebutkan pastinya karena tetap saja empat puluh! 

Ada dua mata pelajaran yang menyulitkanku, yaitu matematika dan Inggris. tetapi, sejak masuk kelas dua, aku sudah berhasil menaklukan matematika, aku selalu diatas KKM (kriteria ketuntasa minimum). Tapiiiiiiiiiiiiiiii yang namnya Inggris itu lho, nggak tau mana salahnya, Waktu diajarain sih mudeng, tapi waktu ulangan hasilnya kok jongkoh, malah kadang tengkurep??????



Aku menyebutkan judulnya "Stone Flower" lalu mulai bercerita..................


Bahasaku salah-salah...

Bicaraku tersendat-sendat...

Aku tersenyum-senyum sendiri menyadari kebodohanku 

Tapi aku tidak malu, karena ak sudah menang dibanding anak yang lainnya. Yah, aku sudah menjadi pemenang dengan berhasil mengalahkan rasa takutku. Lihat saja, tidak ada yang berani maju setelahku! I'm the best?? I don't know and i don't want to know!!!

Setelah aku duduk, Mr. Bayudi memujiku. Dia bilang aku sudah membuat fondasi yang baik untuk masa depanku dan aku harus menulisnya dalam suatu dokumen tersendiri...

Dia mengatakan bahwa aku harus mengambangkan bakatku itu, dan aku bisa saja menjadi story teller dan saat kuliah nanti bisa saja aku masuk Jurusan Sastra Inggris. Padahal ia tahu pasti nilai Ulangan Harian terakhirku. Tetapi ia tetap bilang begitu bahka ia mengatakan : mungkin saya pernah memberi nilai jelek, tapi saya yakin ia bisa masuk Sastra Inggris nantinya.

Ciihhuuuyyyy

Aku senang bukan karena aku ada kesempatan masuk sastra Inggris, Tapiiiiiiii.... karena aku amat sangat ingin masuk perhotelan, dan untuk itu, aku membutuhkan Bahasa Inggris yang kuat sebagai pegangan.



Setelah beberapa lama, akhirnya ada tiga anak yang maju. Kami mendapat tanda tangan di jurnal kami, tidak seperti anak yang lain.

Saat sedang meminta tanda tangan, aku tertinggal sendiri di meja guru, Mr. Bayudi mengatakan bahwa ia akan mengikutkanku latihan untuk story telling bila ada lomba nanti. Aku senang bukan main, aku merasa hebat. Ini pertama kalinya aku merasakan perasaan ini, menjadi murid yang mewakili sekolahnya mengikuti lomba, siapa yang tidak bangga???? Apalagi anak dengan prestasi sepertiku.....

Terimakasih untuk Mr. Bayudi yang telah membantuku membuat fondasi yang baik untuk masa depanku ^^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading


sincerely,
Mensiska J. Suswanto